UA-66241364-1 Barapan Kebo Sumbawa - Bukan Balapan Biasa ~ LOVE SUMBAWA

Wednesday, 12 August 2015

Barapan Kebo Sumbawa - Bukan Balapan Biasa


Jika Pulau Madura terkenal dengan Karapan sapinya, Jembrana Bali terkenal dengan Makepungnya dan Tanah Minang terkenal dengan Pacu Jawinya, maka Sumbawa terkenal dengan Barapak Kebonya. Barapan Kebo atau Balap Kerbau dalam Bahasa Indonesia adalah permainan tradisional masyarakat Sumbawa. Dari namanya saja kita sudah tau kalo yang jadi pemain utamanya adalah kerbau, mirip dengan Pacu Jawinya Tanah Minang, tapi ini menggunakan kerbau. Dalam kesempatan ini Ane akan memberikan sedikit gambaran tentang Barapan Kebo – Ajang Adu Nyali dan Gengsi dari Tana Samawa Nusa Tenggara Barat.

Barapan Kebo adalah event tradisional para sandro, Joki dan Kerbau terbagus saat tiba musim tanam sumbawa. Barapan Kebo atau Karapan Kerbau ala Sumbawa ini diselenggarakan pada awal musim tanam padi. Lokasi atau arena Barapan Kebo adalah sawah yang telah basah atau sudah digenangi air sebatas lutut. Perlakuan pemilik kerbau jargon Barapan Kebo sama seperti perlakuan audisi Main Jaran. Kerbau­kerbau peserta dikumpulkan 3 hari atau 4 hari sebelum event budaya ini digelar, untuk diukur tinggi dan usianya. Hal ini dimaksudkan, agar dapat ditentukan dalam kelas apa kerbau­kerbau tersebut dapat dilombahkan. Durasi atau lamanya event adalah ditentukan dari seberapa banyak jargon Kerbau yang ikut dalam event budaya Barapan Kebo. 

Hal-­hal yang membuat jauh berbeda dari Karapan Sapi Madura atau Mekepung di Bali adalah pentas para sandro adu ilmu , dan para joki adu kumbar, saat "Sakak" tongkat magis Sandro Penghalang dapat tersentuh oleh kekuatan lari sang kerbau dengan bantuan Sandro back­up joki dan kerbau peserta. Pasangan kerbau yang berhasil meraih juara adalah pasangan kerbau tercepat mencapai tujuan sekalian dapat menyentuh atau menjatuhkan kayu pancang tanda finish yang disebut dengan Sakak.

Foto Barapan Kebo - Sumbawa
sumber : https://kmkomedik.files.wordpress.com/2012/05/kerbau-mertua.jpg

Permainan yang dilaksanakan bersama musik tradisional misalnya tiupan serune, rebana ini memberikan khas sendiri dari budaya lainnya. Selain itu istilah­istilah yang digunakan pada aksesoris dan moment budaya Barapan Kebo juga tak kalah unik, diantaranya adalah : Noga : adalah kayu penjepit leher penyatu sepasang jargon Barapan. Kareng : adalah tempat berdiri atau bilah pijakan kaki sang joki barapan yang dirakit berbentuk segitiga. Mangkar : adalah pelecut atau pecut pemacu kerbau Jargon. Sandro : adalah Sebutan untuk orang­orang sakti dengan ilmu supranatural ala sumbawa yang dimiliki dengan pakaian khas berwarna serba hitam. Lawas : adalah lantunan syair pantun daerah sumbawa yang dilakukan diantara terikan kemenangan sang joki, saat kerbaunya mampu menyentuh dan menjatuhkan tanpa sedikitpun terjatuh dari kareng­nya. Ngumang : adalah sesumbar kemenangan sebagai pemikat wanita penonton barapan dan merayu­rayu dengan lantunan lawas yang dikuasainya.




Karapan kebo ini sangat populer di daerah sumbawa, tak kurang musisi sumbawa pun ikut meramailkan dengan diciptakannya lagu 'barapan kebo'. kegiatan ini mengundang rasa penasaran yang sangat tinggi dilihat dari peminat penonton setiap acara sangata antusias. seperti kegiatan lainnya 'barapan kebo' sendiri dilaksanakan sebagai ajang silaturrami mempererat hubungan sesama tau samawa. sebenarnya tidak menarik hadiah yang dijanjikan panitia dalam kegiatan ini, tapi partisipasi masyarakat yang tinggi terhadap pelestarian budaya adalah pemicu utama kenapa kegiatan ini masih berlangsung hingga saat ini.





0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com