Pantai ini menjadi tempat bagi warga sumbawa dan pendatang untuk menghabiskan waktu dengan menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah. Pantai ini memiliki keunikan dan keistimewaan yang mempesona. Salah satu ciri khas pantai tanjung menangis adalah Hamparan pasir putih, panorama sunset over the sea dan terumbu karang yang masih terjaga..
Para pengunjung juga dapat menikmati indahnya deburan ombak yang dan kesejukan angin laut yang bertiup sepoi-sepoi, sambil menyaksikan detik-detik terbenamnya matahari secara utuh di balik cakrawala, yaitu mulai dari perubahan warna hingga pergeseran posisinya sampai benar-benar hilang dari pandangan.
Selain keindahan pantainya tanjung menangis juga dikenal sebagai lokasi yang menyimpan cerita kerajaan. Tuter (Cerita dalam bahasa sumbawa) Seorang Sang Putri di tanjung merenungi nasibnya karena kasihnya yang tak sampai. Ia menangis tanpa henti di tanjung itu.
Pantai ini terletak di Ds. Penjaring, Kec. Moyo Utara. Kami harus menempuh sekitar 45 menit – 1 jam untuk mencapai pantai ini dari kota Sumbawa Besar. Kami yang buta arah hanya mengandalkan GPS manual berupa penduduk setempat. Dari jalan besar, kita akan menemui gapura Ds. Penjaring dan petunjuk arah menuju Pantai Ai Loang. Dari gapura tersebut, kami harus menempuh jarak 17 km melalui jalan aspal rusak yang lumayan menguras tenaga. Di sepanjang 17 km tersebut, terdapat beberapa papan petunjuk arah lainnya.
Pantai tanjung menangis memiliki kawasan hotel mewah. Fasilitas pantai ini banyak, lengkap, dan yang penting, bersih! Banyak gazebo di pinggir pantai sebagai tempat bersantai dan beristirahat. Ada pancuran air untuk tempat mandi, playground, beberapa kios makan, mushola, serta tempat penyewaan sepeda air, pelampung, dll. Pantainya juga bersih, airnya pun biru. Okelah untuk sekedar melepas penat di saat weekend.
0 comments:
Post a Comment