Sakeco merupakan salah satu bentuk seni yang bersumber dari Lawas. Sakeco banyak digemari oleh masyarakat (Tau Samawa) Sumbawa. Sakeco dimainkan oleh dua orang pria yang merupakan pasangannya dan masing-masing memegang satu rabana (rebana). Rebana yang digunakan adalah bisa Rabana Ode atau Rabana Rango/Rabana Kebo (Rebana Besar). Penggunaan dua jenis rebana ini didasarkan pada temung yang akan digunakan. Hanya saja, pada saat Sakeco, rabana yang digunakan harus sejenis.
Perbedaan penggunaan dua jenis rabana ini karena perbedaan Temung (nada lagu), dan isi Sakeco. Rabana Ode lebih lincah, agresif, lebih variatif, dan jika ditabuh maka akan lebih cepat. Rabana Ode biasa dipakai untuk memainkan temung Sakeco Ano Rawi, sedangkan Rabana Kebo selain mengeluarkan suara lebih besar, temponya lambat, dan juga lebih monoton dari segi nada. Rabana Kebo biasanya digunakan oleh sebagian besar orang Sumbawa Ano Siup.
Sakeco merupakan seni yang sangat luwes dan dinamis dibandingkan dengan yang lain. Sakeco dapat dimuati oleh Lawas Nasihat (pamuji); Lawas Tau Loka, Lawas Muda-mudi, Lawas tode yang dibuat dalam bentuk tutur (cerita naratif).
Sumber: http://kemassamawimultiproduction.blogspot.com/2009/05/lawas-dalam-kehidupan-masyarakat.html
Lawas merupakan seni yang tidak terpisahkan dari setiap kegiatan adat sumbawa. Kami memiliki banyak kumpulan lawas sumbawa yang bertema nasehat, rayuan atau percintaan kunjungiKumpulan Lawas Sumbawa Kami Klik Disini.
0 comments:
Post a Comment