Pemuda Sasambo pegiat Citizen Jurnalism |
Pemuda adalah individu yang penuh dengan idealisme. Namun disisi lain, pemuda adalah pribadi yang dewasa. Dimana titik kedewasaan ini mulaimembuka tabir realisme yang cenderung pragmatis. Pada kondisi ini seluruh pemuda dunia di uji , apakah hendak mempertahankan idealisme atau secara perlahan dan tanpa sadar ikut serta dalam tindakan pragmatisme.
Dalam kisah Islam, Umar Bin Khattab ditokohkan sebagai seorang pemuda pelopor kejayaan Islam. pemuda yang gagah perkasa, tegap dan pemberani. Ayahnya bukan termasuk orang yang kaya, tetapi memiliki kepemimpinan yang kuat, sehingga dikenal sebagai seorang pemimipin yang bijaksana, meskipun watak keluarganya sangat keras dan tegas. Jiwa pemudanya ini menjadi modal baginya untuk memperoleh pengakuan dari masyarakat Quraisy lainnya di kota Makkah.
Pemuda adalah tulang penopang bangsa, harapan bangsa dan masa depan bangsa. Sedemikian dibutuhnya pemuda serta peranan pemuda, sampai-sampai Bung Karno mengagungkan sosok pemuda dalam kalimatnya yang sangat populer,’’ Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya
kepada Tanah Air, dan dengan mereka aku akan mengguncang dunia”.
Bila pada 20 Mei 1908 para pemuda tampil sebagai aktor utama Kebangkitan Nasional, pada 28 Oktober 1928 sebagai aktor utama Sumpah Pemuda, dan pada 17 Agustus 1945 sebagai aktor utama Proklamasi Kemerdekaan, serta pada 1998 tampil sebagai aktor utama gerakan reformasi, maka kini saatnya pemuda tampil sebagai aktor utama dalam pembangunan bangsa, baik pembangunan fisik maupun mental spiritual atau karakter.
Bila karakter bangsa ini sudah terbentuk sedemikian kuat, dan keberadaan lima pilar itu sudah kokoh, niscaya bangsa kita mengalami kejayaan dan NKRI tetap lestari. Sejarah membuktikan, bila sebuah bangsa dihancurkan dengan kekuatan senjata, niscaya akan cepat bangkit. Lihat saja Jepang yang pada 6 dan 9 Agustus 1945 dibom atom tentara Sekutu di Hiroshima dan Nagasaki.
5 kriteria pemuda yang patut menjadi harapan bangsa Indonesia:
Wahai Para Pemuda Bangsa Indonesia..!!!!
Pemuda adalah tulang penopang bangsa, harapan bangsa dan masa depan bangsa. Sedemikian dibutuhnya pemuda serta peranan pemuda, sampai-sampai Bung Karno mengagungkan sosok pemuda dalam kalimatnya yang sangat populer,’’ Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya
kepada Tanah Air, dan dengan mereka aku akan mengguncang dunia”.
Bila pada 20 Mei 1908 para pemuda tampil sebagai aktor utama Kebangkitan Nasional, pada 28 Oktober 1928 sebagai aktor utama Sumpah Pemuda, dan pada 17 Agustus 1945 sebagai aktor utama Proklamasi Kemerdekaan, serta pada 1998 tampil sebagai aktor utama gerakan reformasi, maka kini saatnya pemuda tampil sebagai aktor utama dalam pembangunan bangsa, baik pembangunan fisik maupun mental spiritual atau karakter.
Bila karakter bangsa ini sudah terbentuk sedemikian kuat, dan keberadaan lima pilar itu sudah kokoh, niscaya bangsa kita mengalami kejayaan dan NKRI tetap lestari. Sejarah membuktikan, bila sebuah bangsa dihancurkan dengan kekuatan senjata, niscaya akan cepat bangkit. Lihat saja Jepang yang pada 6 dan 9 Agustus 1945 dibom atom tentara Sekutu di Hiroshima dan Nagasaki.
5 kriteria pemuda yang patut menjadi harapan bangsa Indonesia:
- Pemuda yang mengakui akan adanya Tuhan Yang Maha Esa, yakni Allah Subhanahu Wata’ala
- Pemuda yang memiliki akhlak mahmudah disertai ilmu yang mumpuni sesuai bidangnya
- Pemuda yang tidak anti untuk menyuarakan kebenaran di tengah pusaran kebatilan
- Pemuda yang memiliki integritas tinggi terhadap Islam, bangsa dan negaranya, yaitu Indonesia Jaya menuju Indonesia Raya
- Pemuda yang cinta akan persaudaraan, menyebarkan kebaikan, dan mencegah daripada kemungkaran dan kemaksiatan
Wahai Para Pemuda Bangsa Indonesia..!!!!
Kita Sudah Merdeka!!!
Di tengah gejolak ketidakadilan dan kemerosotan harga diri bangsa ini,
Harapan itu Masih Ada…!!!!
Dan ENGKAU-lah salah satu tokoh yang berperan di dalamnya.
Jika Engkau enggan untuk mengambil peran dalam kepemimpinan bangsa, maka sudah dapat dipastikan pada beberapa tahun yang akan datang, sudah tidak didengar lagi nama BANGSA INDONESIA.
teruslah membaca dan menulis...
ReplyDelete