 |
| Foto Izza (model cilik sumbawa) Dalam Loka - Sumbawa Besar |
Generasi bahagia Itu, generasi yang kelahiran 1970-1995, Dan itu adalah kami.
Kami adalah generasi terakhir yang masih bermain di halaman rumah yang luas. Kita berlari dan bersembunyi penuh canda-tawa dan persahabatan. Main besio, Benteng, Lompat tali, Masak-masakan, apan layang / ngejar layangan putus sambil lari-lari , maen putri putri Melati tanpa peringatan dari Bpk Ibu. Kami bisa memanfaatkan gelang karet, biji jamu mente untuk bermain, kulit jeruk untuk bercanda, ban bekas untuk balapan, ranting bambu untuk buat senjata main tembak-tembakan yg mengasyikkan. Kami yang tiap melihat pesawat terbang langsung teriak minta uang.
Kami generasi yg tiap sore kami menunggu cerita dan titip salam via radio. generasi yang memetik buah mangga, jambu milik orang lain tanpa dimarahi pemiliknya Kamilah generasi yang SD nya merasakan papan tulis berwarna hitam, masih pakai pensil dan rautan yang ada kaca di salah satunya. Kamilah generasi yg SMP dan SMA nya masih pakai papan tulis hitam dan kapur putih. Generasi yang meja sekolahnya penuh dengan coretan kejujuran kami melalui tulisan Tipe-X putih, generasi yang sering mencuri pandang teman sekolah yang kita naksir, kirim salam buat dia lewat temannya dan menyelipkan surat cinta di laci mejanya.
Kami adalah generasi yang merasakan bagaiamana mencari jangkrik sebagai bahan aduan, memelihara ayam untuk mengadu mana yang jago diantara ayam teman-teman. Semua itu permainan super canggih di masanya yang lebih keren dari COC dan COV karena tanpa kuota Internetpun game ini bisa dimainkan dengan greget dan asyiiiik..
Generasi kami lah yang merekam lagu dari siaran radio ke pita kaset tape, yang menulis lirik dengan cara play-pause-rewind, dan memanfaatkan pensil utk menggulung pita kaset ya macet, kirim kirim salam sama temen2 lewat siaran radio saling sindir dan bla bla bla, generasi penikmat awal Walkman dan mengenal apa itu Laserdisc, VHS. Kamilah generasi layar tancap Misbar yang merupakan cikal bakal bioskop Twenty One.
Kami tumbuh diantara para legenda cinta seperti kla Project, dewa 19, padi, masih tak malu menyanyikan lagu Sheila on7, dan selalu tanpa sadar ikut bersenandung ketika mendengar lagu: mungkin aku bukan pujangga, yg pandai merangkai kata. Kami generasi bersepatu Warior dan rela nyeker berangkat sekolah tanpa sepatu kalau sedang hujan. Cupu tapi bukan Madesu.
Kami adalah generasi yang bebas, bebas bermotor tanpa helm, bebas dari sakit leher krn kebanyakan melihat ponsel, bebas manjat tembok stadion, bebas mandi dikali disungai dll, bebas manggil teman sekolah dengan nama bapaknya. Bebas bertanggung jawab.
Kami juga pecinta hiburan TV, animasi kebanggan kami adalah unyil, super hero tontonan kami ultramen, kartun yang kami selalu tunggu tayangnya setiap minggu adalah dragonball dan doraemon. bagi kalian menonton semua itu hal biasa karena memperolehnya dengan mudah bisa download, tp kami akan kehilangan serinya jika tidak hadir di depan TV saat penayangannya.
Sebagai anak bangsa Indonesia, Kami hafal Pancasila, Nyanyian Indonesia Raya, maju tak gentar, Teks proklamasi, Sumpah Pemuda, Nama nama para Menteri kabinet pembangunan IV dan Dasadharma Pramuka dan Nama nama seluruh provinsi di Indonesia.
Kini disaat kalian sedang sibuk2nya belajar dengan kurikulum yang njelimet, kami asik2an mengatur waktu untuk selalu bisa ngumpul reunian dengan generasi kami.
Betapa bahagianya generasi kami
dan sekarang kami tersenyum karena sadar bahwa masalah terbesar kami adalah PR Matematika.
0 comments:
Post a Comment