Persawahan di Marente
"Mendaki gunung
Lewati lembah
Sungai mengalir indah ke samudra
Bersama teman bertualang"
|
Setiap ingin mengetik postingan tentang perjalanan ini, rasanya bulir bening itu langsung menggelayut dan jatuh ke pelupuk mata. Sedih, haru, mengegangkan, menggembirakan. Ah semua perasaan bercampur jadi satu, susah untuk diungkapkan walau itu hanya kata-kata. Izinkan saya menarik nafas sejenak, mengatur emosi yang tiba-tiba membuncah, huuuuft.
***
Perjalanan Penuh Perjuangan
Beberapa bulan terakhir ini Agal menjadi primadona. Semua orang ingin datang kesana dengan satu kata yang sama "penasaran". Keindahannya menjadi magnet ampuh yang memikat siapapun yang melihat. Jumlah sharing artikelnya pun tak tanggung-tanggung, hingga mencapai 1000 lebih sharing (dalam blog Bang Takwa). Air terjun Agal terletak di Hutan Marente, Kecamatan Alas Barat. Marente adalah salah satu hutan terindah yang dimiliki Sumbawa, vegetasinya yang unik dan cantik membuat setiap yang melihat tak henti-hentinya mengucapkan kagum. Wajar jika Marente ini menjadi akronim MAras REna Nyaman aTE (MARENTE). Dalam bahasa Sumbawa itu artinya keseruan yang membahagiakan. Setiap yang melihat akan diliputi perasaan bahagia. Membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari pusat Kota Sumbawa untuk sampai ke Marente.
"Sejak Agal mulai dikenal oleh orang-orang, bukan hanya setiap minggu tapi hampir setiap hari selalu saja ada yang datang untuk kesana." Ucap salah seorang warga tempat kami menitipkan motor. Hobi berpetualang ke hutan-hutan membuat jiwa Bang Takwa tergugah dengan Marente, dan dalam proses perjalanan itulah Bang Takwa melihat Air Terjun Agal ini dan langsung mempostingnya di blog. Tidak disangka, postingan di blog itu membuat Agal booming. Namanya seketika melejit, layaknya artis yang sedang naik daun. Ngehit.
Hari Sabtu, Minggu, 14-15 Maret 2015 eksplore Marente secara terbuka dilakukan oleh Adventurous Sumbawa. AS membuka kesempatan seluas-luasnya kepada semua orang yang ingin mengunjungi Marente terutama Air Terjun Agal. Dua hari full eksplorasi hutan dengan mengunjungi Batu Payung, batu unik yang tersimpan di Hutan Marente, dan Brang Dalap yang telah mensuplai air bersih ribuan masyarakat Alas. Marente menyimpan kekayaan yang luar biasa.
Pada hari kedua, penjelajahan ke Air Terjun Agal kami lakukan. Sekitar 56 orang ikut dalam perjalanan ini. Setelah briefing dan berdoa bersama kita langsung menuju ke Hutan Marente. Dikarenakan jumlah yang akan mengunjungi Agal sangat banyak, kitapun dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, agar memudahkan koordinasi dalam perjalanan nanti. Pemandangan sawah-sawah yang menghijau, dialiri oleh sungai nan cantik benar-benar memikau mata.
0 comments:
Post a Comment